Selasa, 04 September 2012

Aku dan Hijab

Jakarta, 04 September 2012 

Ini cerita tentang Hijab ku, awal mula aq mengenakan Jilbab, InsyaAllah sampe hari ini aku kenakan' semoga terus Istiqomah, amin... Jilbab bukan hal yang baru aku kenal, dari sekolah dasar aku sudah mengenakan nya di sekolah, hingga sekolah tingkat pertama. namun setelah Sekolah menengah Umum, aku pindah ksekolah yang tidak mengenakan Jilbab. itu hanya di sekolah saja aku kenakan, dirumah dan keseharian aku seperti biasa, tanpa jilbab. 

Keinginan aku untuk berjilbab secara permanen, sebenarnya sudah lama banget, tapi belum merasa tergerak sama sekali, meski dari hati dan bathin terus memanggil' (hehe maksud nya menghantui) kapan aku mulai. singkat cerita, 4 tahun lalu' aku baru benar-benar memutuskan untuk berhijab. Inilah waktu nya, tanpa di tunda-tunda lagi. Berkah Ramadhan di tahun 2009, pertengahan Ramadhan' kala ada seseorang yang menuntunku kapan lagi mau berjilbab? begitu dy bertanya kepada ku, serasa di tampar yang mendarat di pipi, saat aku ditanya seperti itu' (lewat komunikasi kami by phone) esok harinya aku langsung mengenakan jilbab, tidak banyak koleksi baju panjang ku' dan belum begitu banyak juga koleksi jilbab ku pada saat itu. aku hanya memiliki beberapa helai jilbab. Moment yang sangat bersejarah buat ku, datang nya hidayah untuk berhijab jatuh di bulan Ramadhan. Sangat di syukuri oleh dia, bukan karena nya aku berjilbab, tapi ini kewajiban ku sebagai wanita muslimah. Aku mempelajari Surat Al-ahjab ayat 59' perintah memakai jilbab' untuk perempuan yang sudah baligh' menutup aurat nya saat keluar rumah dan yang bukan muhrim nya.

Seiring waktu berjalan, sambil belajar dan memperdalam agama, bersama nya, aku terus di bimbing, dia menjadi mursid ku, banyak ilmu yang di sharing dan kami diskusikan. perlahan-lahan aku tinggalkan dunia gemerlap, dulu sering aku nonton konser2 musik di cafe dan berkumpul dengan komunitas pencinta musik dari band yang kami gemari. Sering di ajak Karoke pun aku tinggalkan, aku merasa sudah tidak nyaman, ada di tempat itu. Ajakan teman-teman ku aku tolak dengan berbagai alasan, meski mereka awal nya bertanya kenapa aku sudah jarang datang ke acara- acara musik itu. Akhirnya aku memutuskan untuk pensiun dan benar-benar meninggalkan apa yang dulu menjadi kebiasaan ku. 
Model Asmirandah

Waktu ku banyak ku habiskan di Majelis-Majelis ta'lim, ada satu Majelis Reboan di Masjid AL-Latief Ps. Raya Blok M, yang tempat aku memperdalam dan mencari ilmu' belajar dari setiap tausyiah-tausyiah dan ilmu agama yang di ajarkan. Majelis Dzikir Arifin Ilham dan Kuliah Dhuha di Masjid di daerah Tebet Mas. sebelum berhijab, aku sering datang pengajian yang di pimpin oleh Aa Gym di Masjid Al-azhar dan Masjid  Istiqlal, bersama sahabat ku Mutia, kami sering datang menghadiri pengajian. 

Aku merasakan kenyamanan dengan keadaan sekarang ini, berhijab' walau belum secara kaffah aku kenakan' masih belajar' berjilbab menjadi filter akan tingkah laku kita, sikap kita' dan semua perbuatan kita. 

Aku pernah ngalamin saat melamar pekerjaan, perusahaan tempat aku melamar kerja' tidak menginginkan karyawan nya ada yang berjilbab, aku pikirkan' untuk tidak terima tawaran tersebut, karena aku pikir masih ada rezeki lain selain di sana. karena Allah yang memberikan Rezeki kepada semua makhluk ciptaan nya, bukan manusia. jadi kenapa harus takut?? 

Alhamdulillah, banyak anugerah dan rezeki berdatangan berkah' Allah berikan,,, berhijab itu bukan mengurangi rezeki namun Allah melipat gandakan kemurahan Nya, kita sebagai hamba Nya mau menjalankan aturan dan keharusan apa yang di perintahkan oleh-Nya, semata-mata karena Allah SWT. 

Betapa Hidayah Allah itu indah luar biasa, amazing tiada terkira... mungkin buat teman-teman di sana' yang belum mengenakan jilbab, Jemput lah Hidayah itu, jangan pernah punya stigma ingin menjilbabkan hati dulu baru jilbab yang seutuh nya, itu keliru besar' dengan berjilbab, maka kita akan lebih terarah untuk menjalani kehidupan ini lebih baik, Allah akan melindungi dan menjaga kita dengan kita berhijab. Alhamdulillah banyak sepupu-sepupu ku yang perempuan dan kaka ipar ku sekarang sudah mengenakan jilbab. InsyaAllah itu akan menjadi tabungan kita di akhirat, Allah memberikan Bonus Pahala yang terus mengalir, jika kita mengajak kebaikan yang mendatangkan manfaat. Amin... 

Cerita ini hanya sekelumit dari kisah Hijabku, mungkin dilain kesempatan, aku bisa berbagi cerita lagi tentang hijab.. Selamat Hari Hijab yang jatuh hari ini,, #WorldHijabDay yang aku sendiri belum tahu sejarah nya.. hihi.. (segera cari tahu siap posting ini tulisan) hahah...

Selasa, 12 Juni 2012

Mie Aceh "LeUpUnG"

Papan Nama Mie Aceh Leupung Aceh Besar
 Membahas Kuliner yang satu ini, pasti sudah terbayang rasa bumbu Aceh nya yang khas.. yup' Mie Aceh di jakarta sudah familiar, banyak kita jumpai' terutama wilayah selatan kawasan Pasar Minggu memang tempat nya komunitas ureung-ureung Aceh. kebetulan lokasi nya tidak jauh dari rumah saya, apalagi di Margonda Depok, hampir sepanjang jalan kita temui. Sebut saja Mie Aceh Jaly-Jaly, nah Mie Aceh ini sudah terkenal dari masih ada di Basement Blok M Mall dan sekarang sdh buka cabang di mana2,, wah sukses banget deh buat Pak Jaly-Jaly. Karena sudah langganan Mba Kasir nya sudah hapal, karena dekat rumah, biasa nya saya makan yang di Margonda Depok. Selain Mie Aceh Jaly-Jaly, ada Mie Aceh Meutia di kawasan Benhil, ini lebih yahuuud lagi rasa nya, porsi nya besar' rasanya beuuuuh jangan di tanya' mangaaat thaaat :D paling suka Mie Tumis nya, terus Teh Tareeek nya paling ajiiib haha.. eh kan bahas nya tentang Mie yak hihi...

Hampir yang ada Mie Aceh, dimana aja' sering saya coba, di Jambo Kupi, Warung Mie aceh Rahmat, Pidie 2000 Margonda, Pidie Jaya Margonda,Anjungan Taman Mini, Mie Aceh Setia budi di belakang Asrama Foba Aceh, nah yang lebih sering lagi' sekitar 1km dari rumah, ada Warung Mie Aceh Bombay,, nah ini juga langganan saya, cocok rasa bumbu nya' lumayan harga nya, standar... rasanya gag kalah lah sama yang lain.. hehe..

Oh y klo di tanya dari kapan saya suka Mie Aceh' udah lama sekitar 3 tahun yang lalu, saya kerajingan sama Mie Aceh. banyak teman2 yang bukan Ureung Aceh juga suka, mereka juga addict sama Mie Aceh. Nah dari sering nya kuliner dan hunting Mie Aceh, saya jadi tahu rasa nya yang bener2 nendang banget secara di lidah dan bumbu aceh nya.
Jawaban nya adalah di Aceh nya langsung' haha... ya iyalah,, di tempat asal nya emang asli tuch racikan bumbu nya, eitsss tapi jangan salah, teteep harus di request sesuai apa yang kita pesan. karena suka pedas dan suka yang berasa bumbu, saya selalu pesan ke abang yang masak nya, "PEDAS" haha..

pertama kali ke Aceh 2011 yang lalu, saya makan Mie Midi pesan Mie Udang nya, yup' di Aceh gag pake Mie Aceh namanya' cuma di sebut Mie Tumis, Mie Udang atau Mie Kepiting. rekomendasi banyak kawan Mie Midi salah satu Mie yang enak di Aceh. pas coba emang asli beda banget bumbu nya, Mangaaaat' udang nya nya yang banyak dan masih fresh yang buat mangaaaat That haha...

Perjalanan Aceh April 2012 kemarin, saya baru benar2 menemukan itu yang rasanya super mangaaaat, ada di Mie Aceh Leupung' ini rekomendasi dari Pakwa saya setahun yang lalu. cuma waktu itu gag sempat ke Leupung nya, jadi ya gag sempat cicipi dan kuliner ke Mie Aceh Leupung.
tapi alhamdulillah,,, kesampean juga' ada list khusus yang sudah di agendakan' bahwa jika nanti ke Aceh saya wajib mengunjungi Mie Aceh Leupung... hehe..

Mie Tumis Udang Mie Aceh Leupung
Mie Aceh Leupung sangat terkenal, berada di Aceh Besar' tempat nya di pinggir jalan, lintasan Banda Aceh menuju Calang Gn. Geurutee. tercapai nya makan Mie Aceh Leupung' karena saya sudah merencanakan makan siang di Mie Aceh Leupung' selepas berwisata ke Puncak Gn. Geurutee. ini loch klo penasaran sama Mie Aceh Leupung.

lihat foto nya bikin ngiler kan? nah buat kawan-kawan yang ada Aceh, bisa mampir tuch klo pas lewat mau ke Calang atau Meulaboh. Buat yang di luar Aceh' sekalian lah Visit Aceh gag rugi di jamin ngerasain dahsyat nya rasa Mie Aceh Leupung... hehe..

Senin, 30 Januari 2012

Sejuk nya Angin Malam

Angin Malam yang berhembus begitu sejuk, tenang dan menginspirasi ku dalam menuangkan apa yang ada di kepala ini. Mensyukuri masih bisa merasakan dan menikmati Indah nya Malam ini, Alhamdulillah Yaa Rabb..

Maka Nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? ayat ini ada dalam surat Ar-Rahman, sebanyak 31 kali disebutkan, masih pantaskah kita berkeluh kesah? 

Elia Abu Madhi berkata, ini ada dalam buku La Tahzan
Wahai pengeluh, yang mengeluh bukan karena sakit,
bagaimana jadinya engkau bila engkau harus sakit.
Tidakkah kau lihat duri di bunga mawar dan kau menutup mata,
atau tetesan air diatasnya, tidakkah kau merindukannya?
Orang yang jiwanya tidak indah,
tidak akan bisa melihat keindahan di alam Semesta.

Hidup adalah Perjuangan tanpa henti, lakukanlah yang terbaik semampu yang kita bisa, Allah akan memudahkan dan meridhoi setiap langkah kita, bilamana setiap yang kita lakukan selalu menyebut nama-Nya terlebih dahulu. 

Aku malu, terlalu banyak yang ku keluhkan dalam hidupku' 
sementara tak pernah bisa ku hitung berapa banyak nikmat yang Allah telah berikan, seluruh Anggota tubuh ini digerakkan, diberikan rezeki dengan makanan yang aku makan, di berikan kesehatan dengan semua nikmat nya.... Astaghfirullah... (aku berucap) Ampuni hambamu ini Yaa Rabb, yang selalu lengah dan lalai mensyukuri atas semua karunia Mu.

Nafas yang masih di anugerahkan, jadikanlah kebaikan dan manfaat di sisa umur ku ini yaa Rabb...
menjadi penuh manfaat buat banyak orang, keluarga, saudara, sahabat dan teman, dan semua makhluk ciptaan-Mu di muka bumi ini. 

Mudahkanlah langkah ku, mencari ridho-Mu Yaa Rabb..
Saat mencintai-Mu, kami lupa semua yang berharga,
Kau bagi kami adalah yang paling beharga.
Kami di cela karena mencintai-Mu,
dan cukuplah kemuliaan saat kami dicela karena mencintai-Mu.