Minggu, 01 Agustus 2010

Penjual Kerumpal ( Kerupuk Palembang )



Penjual Kerumpal
Thursday, June 17, 2010 at 8:20pm

" Masih teringat jelas melihat raut wajah nya dengan muka memelas dan lelah...seorang penjual kerumpal.
Sekitar pukul 1 siang lewat, datang seorang penjual kerumpal, yg d judul udh aku ksh tau y... (kerupuk palembang) k kantor ku..
Kebetulan jam sgitu aku bru menyelesaikan makan siang ku,,
Dy menawarkan dagangan nya, td ny kupikir dy akan pergi saat ku bilang aku baru aja makan, tp,, dengan sedikit memelas dy memaksa ku untuk membeli kerumpal nya...
Dy blng (saya belum makan mba, dari tadi belum laku...''')
terrenyuh rasa nya aku mendengar kata2nya, dng melihat raut mukanya yg penuh harap agar dapat terjual kerumpal itu...
sempat aku menawar dari yg dy tawarkan 3 bungkus 10 ribu, aku hanya membeli nya 2 bungkus...

Raut wajah nya sedikit terlihat senang, akhirnya terjual jg, (pikirnya dlm hati)...
Dy melihat ada 2 gelas Air Mineral tdk jauh dengan Meja Kerja ku, sambil berkata (Mba''' saya beli AQUA nya..) dalam hati aku memang ingin memberinya segelas air, nampak dy haus sekali... akhirnya aku memberikan Air itu dngn ku bilang (ini tdk d jual, kamu minum saja)...sambil dy menghabiskan minuman nya, aku ada sedikit percakapan, sekedar bertanya (kenapa tidak jualan di Bis saja?)... Dy bilang ( takut sama kamtib mba!) oh,,, rupanya dy mungkin baru berjualan disini, mungkin pula dy baru menginjakan kakinya d jakarta, itu bisa kulihat dari paras wajah nya dan aksen suaranya seperti nya baru datang dari pulau sumatera...

Transaksi jual beli kerumpal nya sudah selesai, dy pamit setelah menghabiskan minumannya...
Tp entah mengapa dalam hati ku, aku masih merasakan gak tega, karena aku cuma bisa membelinya 2 bungkus saja... (Hehehe itu karna d saku celana ku cuma nyisa uang 15 ribu,,, ).
Meski kerumpal itu tidak aku makan, aku cuma ingin jadi penglaris,, mudah2an kerumpal nya bisa laku terjual....
masih kita hargai dy mau berjualan, ketimbang pengamen ato dy jd pengangguran... Jelas dy tidak menunjukan kalo dy punya rasa gengsi.. Yang penting halal!!!

Hee''eem... jaman sekarang apa aja bisa kita lakukan, masih banyak pekerjaan yang baik, yang bisa menghasilkan uang dengan cara yang halal...
Mungkin ini bisa dijadikan contoh kecil, orang daerah yang merantau kejakarta, demi perjuangan hidupnya...
dikota Metropolitan ini... (Salut dengan kegigihan nya!!!)

3 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Hmmm ini baru namanya menulis yang OK... Aku follow kamu.... kamu follow aku yah? http://bukankelanakuliner.com atau http://kulinerkuliner.com

    BalasHapus